Saturday, November 25, 2006

SBY SULIT MENANG DI PEMILU 2009

Serial Politik :
Walaupun pemilu 2009 masih lama hitungan waktunya, tapi bagi elit politik hal tersebut sudah didepan mata. Semua pihak mulai mengkalkulasi agenda politiknya dengan memanfaatkan momentum yang penting.
Bagaimana dengan potensi SBY/JK tahun 2009, beberapa hasil survey menyatakan bahwa mereka masih berpeluang untuk dipilih kembali mengingat keduanya memiliki basis masa dan sumber dana yang kuat dan juga menjadi " incumbent."
Sebaliknya teory politik di Amrik & India, negara yang demokrasinya sudah berlangsung lama, menyatakan bahwa apabila kesejahteraan rakyat terusik dan angka pengangguran dan kemiskinan meningkat, maka pemimpin yang bersangkutan sulit untuk memenangkan pemilu berikutnya.
Dalam konteks SBY &JK, kita bisa sedikit menengok kebelakang bahwa kemenangan SBY/JK hanya sekitar 60% dari jumlah pemilih yang datang memilih, bukan dari jumlah orang yang terdaftar sebagai pemilih atau dengan kata lain tercatat sebesar 30%an jumlah orang yang tidak memilih atau disebut GOLPUT.
Nantikan : 1. Siapa pasangan SBY yang tepat di 2009 dan 2. Megawati "Comeback" pada 2009

Prediksi Saham Pekan Depan ( 27 Nop - 1 Des 06 )

Ekonomi Keuangan :
Dengan naiknya IHSG mencapai rekor terbaru 1717,73 maka sebaiknya investor perlu berhati hati dalam bermain saham. Pekan depan IHSG akan berpeluang bergerak pada kisaran 1700 - 1720, dan nampaknya investor masih akan berhati-hati sambil memantau pergerakan pasar modal regional dan pergerakan mata uang rupiah terhadap US dollar.
Adapun rekomendasi saya agar, investor melakukan investasi jangka panjang dan hindari bermain marjin trading ( posisi beli ) pada saham2 tertentu. Adapun saham 2 pilihan untuk minggu depan adalah, Buy on Weakness : SMCB, INKP, TKIM, ADHI, BRPT & UNSP. Walapun saham2 blue chips nampaknya masih akan naik terus menjelang penurunan tingkat suku bunga BI rate dan juga window dressing pada akhir tahun 2006, investor sebaiknya selalu berhati-hati mengingat IHSG telah terlalu tinggi.
Nantikan Analisa pada masing saham, Telkom, Indosat, Bank Mandiri, Bank BRI dan ANTM

RUPIAH MELEMAH TIPIS Vs USD

Ekonomi keuangan :
Nilai tukar rupiah terhadap US dollar tampak melemah tipis pada perdagangan minggu kemarin, walaupun mata uang Asia menguat terhadap mata uang USD. Melemahnya Rupiah disebabkan mulai maraknya permintaan dollar, untuk kepentingan pembayaran hutang dan cicilan bunga akhir tahun, 2. kepentingan pribadi, seperti untuk liburan ke Luar Negeri, persiapan pergi Hajji; dan 3. Pembayaran L/c yang jatuh tempo akhir tahun 2006.
rekomendasi : Bagi yang memiliki underlying transaction, sebaiknya melakukan pembelian dollar secara bertahap. Hindari spekulasi jangka pendek pada counter ini.
Mata USD sendiri terhadap mata uang global melemah, hal ini disebabkan oleh melemahnya ekonomi Amrik dan rencana kenaikan tingkat suku bunga European Central Bank dan juga tingkat suku bunga di Jepang. Rekomendasi : Investor sebaiknya wait & see dulu pada pagi harinya ( Asia Market ) dan coba melakukan short position terhadap mata uang euro dikisaran 1.31 dan juga short yen ketika menyentuh kisaran 115.
Nantikan : 1. Rupiah di gonjang ganjing kasus Money Laundering dan 2. Hati2 Rupiah kembali melemah ke 10000 .

ISSUE RESUFFLE KABINET KEMBALI MUNCUL

Serial Politik SBY :
Setelah ribut2 mengenai resuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) reda sebulan lamanya, kini kembali muncul, beberapa menteri akan digantikan oleh orang2 Golkar sebagai kompensasi atas munculnya UKP3R, yang pada awal berdirinya tidak disetujui oleh pentolan Golkar. Nampaknya SBY tidak dapat keluar dari cengkraman elite politik partai pohon beringin ini. Siapa2 saja yang patut resah, pertama menteri BUMN, Soegiharto, Menhut MS Kaban, Menkes Siti Fadilah Supari, Jaksa Agung dan kedua mungkin menteri koordinator bidang kesejahteraan Abu Rizal Bakrie.
Mengapa rebutan kursi menteri nich penting banget bagi partai, u harus tahu bahwa pemilu 2009 sudah dekat dan butuh dana, makanya kursi menneg BUMN menjadi penting. Kursi2 panas ini selalu rebutan bagi partai2 besar, engga tahu deh darimana munculnya Soegiharto.
Nantikan : 1. SBY resah mencari pasangan untuk 2009 2. SBY sulit menang di 2009

IHSG LIAR BISA MENCAPAI 2000

Serial Pasar Modal.
Pada akhir perdagangan saham minggu lalu, IHSG berhasil menembus angka psikologis 1700, atau tepatnya mencapai 1717, 73. Yang menjadi pertanyaan sampai diangka berapa IHSG selanjutnya atau sampai akhir tahun2006 atau IHSG bisa liar menuju angka 2000.
Apakah IHSG tsb merefleksikkan nilai wajar dari masing2 saham blue chips atau hanya rekayasa beberapa fund manager lokal. Kalau kita cermati pada semua saham blue chips, bid & offer pertama sampai ketiga volumenya tipis2 saja, artinya tidak ada posisi beli yang sangat signifikan pada saham2 blue chips tersebut. Menurut saya, ini ulah hegde fund lokal yang memiliki agenda terselubung, dengan mengangkat saham2 blue chips, milik BUMN maka, saham2 lainya ikut naik dan dengan sendirinya IHSG akan ikut terangkat.
Para investor retail dan menengah harus sudah mulai waspada atau hati2 untuk bermain saham pada saat IHSG berada pada posisi seperti ini, secara technical analysis, ini IHSG boleh dikatakan overbought dan selalu tembus resistancenya dan berpeluang menembus angka 1750 dalam jangka menengah.
Adapun saham2 yang saya rekomendasikan untuk berinvestasi jangka panjang adalah saham sektor property, infrastruture dan multifinance dengan ekspektasi tingkat suku bunga jangka panjang akan terus turun.
Nantikan : 1. Saham2 Blue Chips Digoreng2 Bandar BUMN ? dan 2. Buy Low Sell High, Siapa yang Untung dan siapa yang buntung; 3. Goreng menggoreng saham, Komisi transaksinya donk dibagi ?

Friday, November 24, 2006

EKONOMI AKAN MEMBAIK 2007 ?

Serial Ekonomi Makro :
Indikasi akan membaiknya ekonomi Indonesia, signalnya telah kelihatan sejak awal kuartal kedua April 2006, ketika Bank Indonesia mulai menurunkan tingkat suku bunganya seiring dengan rendahnya laju tingkat inflasi. Laju inflasi (tahunan) Indonesia sampai bulan September berada pada kisaran 14,55% dan inflasi bulanan 2006 tercatat sebesar 4,96% ( Jan-Okt 2006) dan BI rate tercatat sebesar 10,25% - Nopember 7, 2006. dan cadangan devisa tercatat sebesar USD 42,35 Milyar ( Sept 2006). Sementara, faktor external juga mulai stabil, tingkat suka bunga di Amrik (the fed), berhenti naik setelah naik trus2an selama 18 kali, kini hanya berada pada tingkat 5,25%. Begitu pula harga minyak mentah international telah mulai stabil dikisaran 60 dollar per barrel.
Dengan adanya signal positive tersebut, maka ramai2 lah investor mengubah portofolionya dari cash dan obligasi masuk ke pasar modal, dengan membeli saham2 blue chips, seperti TLKM, ISAT, ASII, ANTM, PGAS, PTBA, INCO, BBCA, BMRI, BBRI,INDF, AALI maupun saham2 lapis kedua di sektor properti, seperti KIJA, CTRA, CTRS dan juga sektor manufacturing SMCB & SMGR dan membuat IHSG melonjak tajam pada kisaran 1717,73 pada akhir minggu lalu. Secara umum, IHSG di dudukung oleh saham2 milik BUMN dan juga investornya, mungkin fund manager/ dana pensiun BUMN.
Apakah ekonomi rakyat ikut2an membaik...oh belum tentu, dampak kenaikan tingkat suku bunga lalu dan juga kenaikan inflasi yang disebabkan oleh naiknya harga BBM pada Oktober 2005 lalu masih juga dirasakan oleh rakyat, begitu pula kredit macet di bidang konsumer juga masih tinggi, kelihatan sekali perbankan masih ragu2 menurunkan tingkat suku bunganya. Antrian minyak tanah juga terjadi dimana-mana, begitu pula harga sembako tetap saja tinggi. Apakah angka2 indikator ekonomi itu salah, metodologinya tidak tepat lagi atau sengaja indikator nya di poles2 agar kelihatan bagus, ada perubahaan nich yee
Nantikan : 1. Makro ekonomi membaik untuk siapa ?, 2. Investor Memborong Saham Sektor Pertambangan & Perbankan BUMN, 3. ENRON BABAK II

Tuesday, November 21, 2006

KUNCI SUKSES BAGI POLITISI

Serial Belajar Politik
Sebagai politisi pemula, dibawah ini ada beberapa tips yang perlu dipelajari, untuk menunjang karir anda dibidang politik :
1. Harus masuk sebuah partai politik, ini mutlak selain itu harus memiliki kualifikasi pendidikan paling minim S1.
2.Selalu rajin membaca buku2 mengenai sosial, politik, ekonomi dan hukum
3. Selalu mengikuti diskusi2 tentang politik, baik di seminar2, acara di TV maupun di Radio
4. Rajin membaca undang2, kepres2 dan keputusan menteri dan coba menganalisanya
5. Membangun jaringan dengan sesama politisi, aktivis LSM, Birokrasi, Media, Pengusaha, Polisi, TNI dan Pemuka Agama/ Adat setempat.
6. Setelah menguasi hal2 tersebut diatas, sebaiknya anda juga mengetahui politik praktis, terjun langsung, agar dapat menambah insting dan naluri anda dengan situasi disekitar anda
7. Politisi selalu dan harus memiliki Killing Punch seperti petinju juga dan bisa menghindar sambil memukul seperti Elly Pical atau Muhamad Ali - sewaktu melawan George Foreman.
8. Adapun yang perlu diketahui bahwa politisi selalu licin seperti belut dan haus darah seperti singa - selalu lempar batu sembunyi tangan dan memiliki banyak trik2 dilapangan. Beberapa istilah perlu juga disimak, seperti : maling teriak maling, permainan gesture ala SBY-lagi ngetrend, tidak ada kawan yang abadi, tetapi kepentingan kelompok yang diutamakan, propaganda melalui pers atau media ternama, musuh dalam selimut, broker politik, jual beli sapi, BUMN selalu menjadi kasir politisi dll, harus sering juga baca koran atau majalah politik.
9. Apabila anda sudah menjadi politisi senior, permainan politik praktis menjadi krusial dan dengan menempatkan orang2 dekat dan kepercayaan anda di pos2 penting di pemerintahan, kebijakan atau agenda anda baru bisa jalan.
10. JANGAN LUPA CARI UANG UNTUK JANGKA PANJANG - AGAR TETAP EXIST.


Nantikan : 1. Politisi Juga Pengusaha; 2. Politisi dari Militer KAKU dan 3. Dicari Penyandang dana untuk 2009