Pergerakkan mata Euro Vs Dollar
Serial Valas :
Minggu lalu, USD menguat terhadap mata uang global, seperti Euro, SFR, GBP, AUD dan Yen hal ini disebabkan adanya Net Foreign Purchases of US Assets, untuk bulan Oktober sebesar USD 82,3 M dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 70,2 M. Sedangkan mata Rupiah terhadap USD nampaknya hanya menguat sebentar saja, karena adanya sentimen positif dari divestasi saham milik pemerintah di PGAS sebesar 5,2%. USD terhadap mata uang euro tercatat pada kisaran 1.31 dan terhadap mata uang Yen, di kisaran 118, 20 dan terhadap IDR, dikisaran 9080.
Minggu ini ( 18-22 Des 2006 ) penguatan USD terhadap mata uang global masih akan berlanjut seiring dengan membaiknya data2 ekonomi Amrik dan juga kemungkinan BoJ tidak akan menaikkan tingkat suku bunganya sampai akhir tahun 2006. Para pelaku pasar masih menunggu keluarnya beberapa data ekonomi penting di Amrik, seperti : A/C untuk Q3, PPI dan GDP final 3Q.
USD Vs IDR. Dalam seminggu kedepan IDR saya perkirakan trennya mulai melemah, pertama tama para pelaku pasar mulai khawatir tentang tingginya harga minyak Nymex yang minggu lalu menyentuh angka 64 dollar / barrel. Kedua seperti biasanya menjelang akhir tahun permintaan akan mata uang dollar meningkat untuk kebutuhan pembayaran cicilan hutang pokok dan bunga maupun L/ C jatuh tempo dan juga untuk keperluan lainnya dan Ketiga, pergerakan rupiah akan mengikuti melemahnya mata uang regional, terutama Yen vs. dollar. Saya perkirakan IDR akan bergerak dikisaran 9060-9150 vs. usd. Rekomendasi : Euro Vs Dollar --- Sell Euro, target 1.28 - take profit ; Dollar Vs Yen ---- Buy Dollar, target 120 take profit.
Nantikan : 1. IDR Siaga Satu; 2. Ancaman Naiknya Tingkat Suku Bunga Global dan 3. Awas Yen Ambruk ke 140 !!!
Minggu lalu, USD menguat terhadap mata uang global, seperti Euro, SFR, GBP, AUD dan Yen hal ini disebabkan adanya Net Foreign Purchases of US Assets, untuk bulan Oktober sebesar USD 82,3 M dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 70,2 M. Sedangkan mata Rupiah terhadap USD nampaknya hanya menguat sebentar saja, karena adanya sentimen positif dari divestasi saham milik pemerintah di PGAS sebesar 5,2%. USD terhadap mata uang euro tercatat pada kisaran 1.31 dan terhadap mata uang Yen, di kisaran 118, 20 dan terhadap IDR, dikisaran 9080.
Minggu ini ( 18-22 Des 2006 ) penguatan USD terhadap mata uang global masih akan berlanjut seiring dengan membaiknya data2 ekonomi Amrik dan juga kemungkinan BoJ tidak akan menaikkan tingkat suku bunganya sampai akhir tahun 2006. Para pelaku pasar masih menunggu keluarnya beberapa data ekonomi penting di Amrik, seperti : A/C untuk Q3, PPI dan GDP final 3Q.
USD Vs IDR. Dalam seminggu kedepan IDR saya perkirakan trennya mulai melemah, pertama tama para pelaku pasar mulai khawatir tentang tingginya harga minyak Nymex yang minggu lalu menyentuh angka 64 dollar / barrel. Kedua seperti biasanya menjelang akhir tahun permintaan akan mata uang dollar meningkat untuk kebutuhan pembayaran cicilan hutang pokok dan bunga maupun L/ C jatuh tempo dan juga untuk keperluan lainnya dan Ketiga, pergerakan rupiah akan mengikuti melemahnya mata uang regional, terutama Yen vs. dollar. Saya perkirakan IDR akan bergerak dikisaran 9060-9150 vs. usd. Rekomendasi : Euro Vs Dollar --- Sell Euro, target 1.28 - take profit ; Dollar Vs Yen ---- Buy Dollar, target 120 take profit.
Nantikan : 1. IDR Siaga Satu; 2. Ancaman Naiknya Tingkat Suku Bunga Global dan 3. Awas Yen Ambruk ke 140 !!!