Thursday, February 22, 2007

INTEL KOMUNIS KEPUNG JAKARTA ( 5 )

Serial Intelligent Komunis :
Pada awal2 tahun 2004, semua orang matanya tertujua pada persiapan pilcaleg dan pilpres, hampir setiap menit talkshow di tv, radio dan juga koran2 isinya misi dan visi kandidat.
Lain halnya dengan para agen intelligent komunis, mereka sibuk mengurung diri dan mempelajari dengan seriusnya tentang agama islam dan bahka mereka mulai melakukan sholat Jum'at dan Magrib di mesjid terdekat. Rupanya agenda mereka masih lama, kantor pusat operasional mereka, merubah strategi jangka pendek mereka, sambil menunggu dan menganalisa kemungkinan2 siapa yang bakal menjadi pemenang dalam pilpres 2004 lalu. Kiayi atau Militer ?. Agar dapat mempermudah menembus para kiayi kondang maupun para santri mereka harus menguasai perihal agama islam dan mengaji, sehingga paling tidak mereka dapat mengaku sebagai mualaf dan bener2 mualaf serius. Target mereka pada tahun 2005 dan 2006 dapat menembus Ring I Istana, sehingga mereka (pion2nya) dapat dengan mudah mengakses dan keluar masuk istana sambil memasang alat penyadap dan kamera2 super kecil di ruangan2 tertentu dimana tamu2 asing sering diterima oleh Presiden.
Nantikan : 1. Intel Komunis, teknologi Barat dan 2. Istana dikepung Intel Komunis.